Selanjutnya terletak pada kadar indeks glikemiknya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Bansos BPNT Tahap 5 Alokasi September-Oktober 2023 Cair Hari Ini
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Bansos BPNT Tahap 5 Alokasi September-Oktober 2023 Cair Hari Ini
Nasi panas memiliki kadar indeks glikemik yang tinggi, yang artinya karbohidrat dalam nasi panas cepat diubah menjadi gula dalam darah.
Hal menyebabkan gula darah yang cepat dan meningkatkan rasa lapar dengan cepat.
Lain halnya dengan nasi dingin yang memiliki kadar indeks glikemik yang lebih rendah.
Artinya karbohidrat dalam nasi dingin tidak segera diubah menjadi gula dalam darah.
Sehingga penyerapannya oleh tubuh menjadi lebih lambat.
BACA JUGA:6 Nama Desa Unik di Jawa Tengah, Bikin Senyum-senyum Sendiri, Tapi Nomor 6 Menyeramkan!
BACA JUGA: Punya Suku yang Paling Ditakuti Dunia, Inilah 5 Fakta Unik dan Menarik dari Kabupaten Bulukumba
Jadi, jika kamu makan nasi dingin rasa kenyang kamu akan bertahan lebih lama.
Perbedaan lainnya adalah daya tahan nasi.
Nasi panas cenderung lebih cepat basi dibandingkan dengan nasi dingin.
Dengan suhu panasnya, nasi panas menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
BACA JUGA:Nekat! Warung Terpencil di Tengah Hutan Kabupaten Tuban, Jauh dari Keramaian, Ini Menu Andalannya
BACA JUGA:Ada Hidden Gem Mie Ayam Rumahan yang Terkenal di Palembang, Yuk Cek Langsung