Ini Varian Warna Batu Akik Teratai Muratara Paling Diburu Kolektor, Warna Hitam Sangat Sulit Didapatkan

Kamis 02-11-2023,13:13 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAu, PALPRES.COM- Pada konten berikut ini kita akan membahas tentang batu akik teratai atau batu tawon asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), salah satunya batu akik teratai hitam yang paling dicari pecinta dan kolektor batu akik.

Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel memiliki obyek wisata dan ciri khas batu akik sendiri, jika di Kabupaten Empat Lawang dikenal dengan batu akik lumut merah.

Kemudian daerah Batu Raja, Kabupaten OKU terkenal dengan batu akik lavender, biru tinta dan biru langit.

Nah, dari Kabupaten Muratara terkenal dengan batu akik teratai atau tawon dengan berbagai warna, seperti warna hitam, putih, kuning, merah dan batu akik teratai pancawarna.

BACA JUGA:TABARAKALLAH, Keindahan Batu Akik Red Raflesia Diakui Kolektor Mancanegara, Anda Sudah Punya Koleksinya?

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Batu Akik Berkualitas Tinggi di Indonesia, Nomor 2 Asal Red Raflesia

Batu akik ini diberi nama teratai kerana motifnya menyerupai bunga teratai atau sarang tawon (lebah), dan masyarakat ditempat tersebut lebih mengenalnya dengan sebutan batu akik tawon.

Biasanya bahan batu akik terataii atau tawon dibuat cincin, gelang, mainan kalung, keris dan bentuk menarik lainnya, dan batu akik teratai secara garis besar dibagi jadi 2, yaitu batu akik warna terang dan tidak tembus cahaya (dop).

Ari, salah satu penggiat batu akik di Kabupaten Muratara mengungkapkan, batu akik teratai atau batu tawon dijual dalam bentuk bongkahan dan lempengan, apalagi pada saat batu akik booming, dan yang paling sulit didapatkan adalah batu akik teratai hitam.

"bahan batu akik teratai berwarna hitam memang sangat sulit dicari, bahkan dari puluhan ton bahan batu akik teratai belum tentu kita mendapatkan satu bongkah teratai hitam kualitas bagus," ujarnya.

BACA JUGA:Sejarah Panjang Batu Akik Pirus, Pernah Dipakai Sultan Sulaiman Agung di Kesultanan Turki Ottoman

BACA JUGA:Batu Akik Puser Bumi Miliki Khasiat Penglaris Dagangan, Paling Cocok Dipakai Pedagang

Menurutnya, tidak ada patokan harga batu akik teratai, tergantung suka atau tidaknya calon pembeli batu akik teratai dan penjualnya, tapi biasanya satu lempeng batu akik teratai yang bagus sekitar Rp.300.000 per lempeng dan bahan batu akik teratai Rp.30.000 sampai Rp.100.000 perkilogram.

"Peminat bahan batu akik bukan hanya dari daerah-daerah di Indonesia, tapi juga berasal dari Taiwan, Korea, India dan China, bahkan terkadang mereka sendiri langsung datang ke Muratara dari luar negeri untuk melihat langsung batu teratai yang dijual oleh pengepul, tapi ada juga yang menyuruh orang kepercayaannya," bebernya.

Diungkapkannya, banyaknya peminat karena corak batu akik tawon beragam, mulai dari teratai hijau, merah, hitam, kuning, biru, pancawarna, serat lalang, telur kodok, bulu ayam, klasmail, lavender, red muratara, dan masih banyak lagi. (*)

Kategori :