Kampung Unik di Sulawesi Tengah yang Mayoritas Warganya Kembar Identik

Jumat 03-11-2023,21:30 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Ella Sulistiana

Masyarakat setempat memiliki kebiasaan memelihara kerbau sebagai salah satu simbol penting dalam budaya mereka. 

Upacara adat seringkali diadakan sebagai bagian dari tradisi ini sekaligus menjadi momen penting dalam kehidupan masyarakat. 

Upacara adat biasanya diadakan untuk menghormati leluhur dan mengucapkan terima kasih atas hasil panen yang melimpah.

Tak hanya itu, salah satu aspek lainnya yang menarik dari kebudayaan di Kampung Kembar, adalah rumah adat yang disebut Rumah Bolon.

BACA JUGA:Pilih Asia atau Eropa? Ini 5 Negara Favorit untuk Liburan, Bebas Visa Khusus Paspor Indonesia

Rumah Bolon adalah rumah adat yang memiliki makna simbolis yang dalam.

Sehingga sering digunakan sebagai tempat untuk mengadakan upacara adat dan perayaan komunal. 

Selain itu, Rumah Bolon juga merupakan simbol kekuasaan dan kehormatan bagi masyarakat setempat.

Bahkan, Kampung Kembar juga memiliki kekayaan budaya yang luas serta menjadi rumah, bagi berbagai suku dan etnis yang berbeda, yang masing-masing memiliki kekayaan budaya mereka sendiri.

BACA JUGA:Simak Cara Dapat BLT El Nino, Bansos Pangan 10 Kg, PKH, dan BPNT, Disalurkan November Ini

Salah satu suku terbesar di Sulawesi Tengah adalah Suku Bugis yang bermigrasi untuk berdagang dengan masyarakat adat Luwu.

Dan memiliki kerajaan tertua di Sulawesi Selatan, yaitu Kedatuan Luwu. 

Mereka memiliki tradisi maritim yang kuat dan sering kali dihubungkan dengan budaya pelayaran dan perdagangan.

Ada juga Suku Gorontalo yang menjadi suku pengembara yang populasinya banyak dijumpai di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa, dan Papua. 

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Cair, Ini 2 Cara Sederhana Cek Status Penerima via HP

Mereka memiliki budaya yang unik dan beragam, dengan tradisi musik, tarian, dan seni yang mencerminkan kekayaan alam dan kehidupan sehari-hari mereka.

Kategori :