Ibu hamil, ibu menyusui, pasien penyakit ginjal, penyakit hati, dan hipertensi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan.
BACA JUGA:Mengenal Maag dan Cara Mengatasinya
2. Obat Lain untuk Atasi Penyebab Maag
Antibiotik diperlukan untuk mengobati maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori.
Akan tetapi, Anda sebaiknya mengonsumsi antibiotik untuk maag dalam pengawasan dokter.
Pilihan antibiotik yang diresepkan dokter biasanya adalah amoxicillin, clarithromycin, metronidazole, tetracycline, dan tinidazole.
Selain antibiotik, ada obat lain yang mengatasi gejala maag akibat infeksi adalah prokinetik.
Obat ini akan membantu pengosongan perut lebih cepat.
Obat-obatan prokinetik yang diresepkan biasanya adalah bethanechol dan metoklopramid.
BACA JUGA:Sakit Maag Kambuh Mendadak, Ini Cara Ampuh Menyembuhkan Tanpa Minum Obat
3. Hindari Makanan Pedas, Asam dan Berlemak
Ketika mengalami maag, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak.
Makanan pedas mengandung capsaicin, zat ini bisa mengiritasi lapisan perut sehingga gejala maag makin memburuk, begitu juga dengan makanan atau minuman asam.
Makanan berlemak akan lebih sulit dicerna, padahal sebaiknya sistem pencernaan tidak bekerja terlalu keras ketika asam lambung sedang naik.
Agar maag makin cepat sembuh, pilih makanan aman untuk maag seperti pisang, pepaya, teh jahe atau chamomile, dan susu almon.