Ketika sudah merasa cukup yakin dengan satu atau dua bank penyalur KPR, perhatikan beberapa aspek dibawah ini guna menghindari penyesalan d masa mendatang.
1. Aggsuran Tetap
Ada kalanya bank menawarkan produk KPR dengan angsuran tetap, yang bisa mengakibatkan jangka waktu KPR menjad lebih panjang maupun lebih pendek.
KPR dengan angsuran tetap, artinya jumlah angsuran KPR yang dibayarkan setiap bulan akan tetap jumlahnya.
BACA JUGA:3 Obat Herbal untuk Meringankan Rasa Nyeri dan Memperlancar Haid
Akan tetapi, jangka waktu KPR bisa berubah, baik itu lebih lama maupun singkat.
2. Perubahan Suku Bunga
Suku bunga KPR tidak tetap atau mengambang (floating) adalah tingkat suku bunga bisa berubah tergantung gejolak pasar.
Biasanya suku bunga tidak tetap lebih rendah dari suku bungan tetap.
BACA JUGA:Hobi Baru Penghilang Stres, Inilah 10 Spot Mancing Mania di Jakarta, Nomor 1 Empang Oncom
Jika bank menawarkan tingkat bunga tidak tetap, maka ketika bunga pasar turun umumnya bunga KPR yang ditawarkan kepada masyarakat juga akan turun.
Demikian juga sebaliknya, ketka suku bunga dipasar naik maka bunga KPR ikut naik.
Setiap bank mempunyai kebijakan yang berbeda tentang perubahan suku bunga.
Maka dari itu, sebaiknya anda tanya apakah mereka berhak setiap saat melakukan perubahan tersebut, berdasarkan kriteria atau tolok ukur tertentu.
3. Menurunnya Sisa KPR karena Angsuran