PALPRES.COM - Terdapat sebuah sumur tua di Pekalongan yang merupakan bangunan peninggalan Belanda.
Sumur tua peninggalan Belanda di Pekalongan ini dinilai mempunyai nilai sejarah yang tinggi.
Bukan itu saja, apabila diamati bentuk sumur tua peninggalan Belanda ini sangat berbeda dengan sumur-sumur lainnya.
Terlihat bahwa sumur tua di Pekalongan ini mempunyai bentuk persegi empat dan bangunannya tinggi.
BACA JUGA:5 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Gak Masuk Daftar
BACA JUGA:4 Bansos Cair Mulai Minggu Ini, Per KK Bisa Dapat Dana Bansos Dobel, Berikut Cara Pengajuannya!
Sedangkan jika dilihat dari kejauhan, sumur tua ini terlihat seperti air terjun.
Bentuknya yang persegi empat dan tinggi ini justru lebih mirip dengan bangunan candi.
Atanya yang terbuka dan dinding sumur dipenuhi dengan tanaman serta rumput liar.
Tinggi dari sumur ini diperkirakan mencapai lebih dari 2 meter dan itulah yang membuat air di dalamnya tumpah sehingga terlihat seperti air terjun.
BACA JUGA:Panama U17 Menggila! Bantai 10-0 Bhayangkara FC U-19, Ancaman Buat Timnas Indonesia U17?
Kabar yang beredar, bangunan tersebut dulunya merupakan saluran air yang berasal dari bendungan dan mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Itulah mengapa air di bangunan tersebut menimbulkan efek seperti air terjun.
Diketahui bahwa lokasi sumur tua peninggalan Belanda ini berada di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.