Sebut saja ada Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dan seorang konsultan, Frank Wormuth.
BACA JUGA:Perlu Adaptasi, Amar Brkic Siap Tancap Gas Jelang Laga Kontra Ekuador
Bima Sakti tidak ingin penampilan Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 hanya sekadar kontestan pelengkap karena bertindak sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Piala Dunia U17 2023.
Serangkaian persiapan ini dilakukan agar Timnas Indonesia U17 bisa diperhitungkan di kancah dunia.
Timnas Indonesia U17 sendiri tergabung di Grup A bersama Ekuador U17, Panama U17, dan Maroko U17.
Bisa dibilang Timnas Indonesia sedikit beruntung karena berada di pot 1 saat drawing fase grup.
BACA JUGA:Pelatih Brasil U17 Dukung Welber Jardim Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023
BACA JUGA:2 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Baru, Ada Gelandang dan Striker, Siapa Mereka?
Ini membuat Indonesia tidak berjumpa dengan tim-tim kuat yang menghuni pot 1.
Tapi, bersama dengan Ekuador, Maroko dan Panama, bukan berarti Timnas Indonesia U17 punya jalan mudah.
Ketiga kontestan lawan Timnas Indonesia di grup A ini pun sudah menjadi langganan di Piala Dunia U17.
Oleh karena itu, Skuad Timnas Indonesia U17 harus tetap waspada dan tampil dengan maksimal untuk bisa meraih poin atas lawannya.
BACA JUGA:Panama U17 Menggila! Bantai 10-0 Bhayangkara FC U-19, Ancaman Buat Timnas Indonesia U17?
Terlebih lagi, ini adalah pengalaman pertama pemain pemain muda Indonesia berada di ajang Piala Dunia U17 tersebut.