Kendaraan bermotor juga tidak bisa bebas melewati semua jalan di Pulau Bungin ini lantaran beberapa diantaranya hanya cukup untuk dilewati pejalan kaki.
BACA JUGA:Sambut Kedatangan Wakapolri di Palembang, Kapolda Sumsel dan PJU Lakukan Ini
Bukan hanya rumahnya saja yang padat, isi rumah juga terlihat padat.
Dalam setiap rumah setidaknya terdapat 3 hingga 4 kepala keluarga.
Namun untuk berkomunikasi atau berkunjung ke rumah tetangga sangatlah mudah,
Hanya memerlukan waktu kurang dari 2 jam, semua isi pulau Bungin ini bisa kita kunjungi.
BACA JUGA:Bansos PKH November-Desember Sudah SPM, Uang Gratis Rp500.000 Masuk Rekening KPM
Lingkungan Pulau Bungin
Lantaran kepadatan penduduknya dan alasan lain, salah satu pulau di NTB ini mempunyai permasalahan sampah dan sanitasi.
Sepanjang jalan masuk ke Pulau Bungin dan beberapa gang, banyak sekali sampah yang berserakan.
Namun begitu, duduk-duduk di dermaga sembari menikmati indahnya matahari terbenam adalah kenangan yang tak terlupakan.
Penduduk Pulau Bungin juga sangat akrab dan hangat dengan masyarakat lainnya, ini lantaran garis keturunan mereka.
BACA JUGA:Ingin Cepat Lulus Kuliah? Mahasiswa Coba 8 Cara Ini, Dijamin Berhasil