Kampung Unik di Yogyakarta, Nikmati Wisata Kuliner dan Budaya Zaman Kerajaan Mataram

Kamis 09-11-2023,19:53 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Apalagi, semua karyawan Kampung Mataraman memakai pakaian tradisional, yaitu surjan lurik bagi karyawan laki-laki dan kebaya bebat kain jarik bagi karyawan perempuan. 

Bangunan utama di Kampung Mataraman terdiri dari dua rumah limasan tanpa dinding.

Meja dan kursi kayu tertata rapi di dalamnya. 

Adapun di sekitar bangunan utama terdapat bangunan rumah limasan yang disediakan untuk makan. 

Bangunan ini dilengkapi meja, kursi, dan payung pelindung yang terbuat dari daun tebu. 

Bagi pengunjung yang menginginkan privasi, Kampung Mataraman menyediakan bangunan rumah limasan berdinding kayu lengkap dengan meja dan kursi rotan di dalamnya. 

Tempat ini terasa makin nyaman dan sejuk dengan keberadaan banyak pohon di kompleks Kampung Mataraman. 

Apalagi, terdapat area sawah di sekitarnya, yang membuat pemandangan di Kampung Mataraman terlihat semakin cantik. 

Menu makanan yang disajikan di Kampung Mataraman antara lain Sayur Lodeh, Oseng Genjer, Oseng Kembang Gedang, Tempe Goreng Garit, Mangut Lele, dan lain-lain. 

Dari semua menu makanan tersebut, Mangut Lele menjadi menu andalan Kampung Mataraman. 

Sebab, ikan lele dimasak dengan terlebih dahulu diasap, sehingga daging lele bertekstur lebih kering namun tetap lembut. 

Sementara itu, menu minuman di Kampung Mataraman terdiri dari Wedang Jahe, Wedang Sere, Es Dawet, Teh Poci, dan masih banyak lagi.

Menariknya, tempat makan yang satu ini tidak hanya memanjakan pengunjung dengan makanan dan minuman, tetapi juga aneka mainan anak. 

Terdapat Kampung Dolanan yang menyediakan beragam permainan anak tempo dulu yang dapat dijadikan ajang bernostalgia.

Pada awalnya, Kampung Mataraman adalah tanah kas desa yang biasa disewakan kepada pihak luar.

Namun, uang hasil sewa tersebut tidak memberikan manfaat langsung kepada penduduk sekitar, karena masuk ke pemerintah desa.

Kategori :