Di sekeliling candi tampak susunan bata melingkar dengangariis tengah kira-kira enam meter.
Bagian atas Candi Jiwa sendiri memiliki bentuk mirip bunga padma atau teratai, mirip pondasi arca Budha.
Namun sungguh disayangkan patung tersebut sudah tidak ada.
BACA JUGA:Selain untuk Kecantikan Kulit, Ternyata Ini Manfaat Lain dari Vitamin E, Nomor Terakhir Mengejutkan!
Sekitar 100 meter dari candi Jiwa terdapat candi yang bernama candi Blandongan.
Denah candi ini mirip bujur sangkar dengan luas 25x15 meter, masing-masing sisi candi memiliki tangga masuk dan pagar langkan.
Sementara di bagian tengahnya terdapat semacam bekas ruangan dengan luas 10 x 10 meter.
Dapat ditarik kesimpulan bagian atas Candi Blandongan dulunya digunakan untuk menggelar ritual atau upacara keagamaan.
Menurut sejumlah sumber, bagian ini juga dihiasi beberapa stupa, hal ini dikarenakan terlihat dari beberapa batuan bulat yang ditemukan di sekitar candi, diduga dulunya sebagai bagian dari ruangan stupa.
Candi Blandongan juga dibangun pada abad ke 5 hingga ke 7 masehi, tapi Candi Blandongan ini disebut lebih luas dibandingkan Candi Jiwa.
Tak jauh dari situs Candi Batujaya ini terdapat museum dari benda-benda peninggalan yang ditemukan di sekitaran candi.
Dalam museum ini terdapat peninggalan berupa keramik, perhiasan kuno, tulang, alat logam, arca gerbah, inskripsi dan banyak lagi.
BACA JUGA:Motor Bebek Ramah Lingkungan, Segini Harga New Suzuki Shogun 125
Kompleks percandian di situs Batujaya kini telah menjadi kawasan cagar budaya di Karawang, dimana situs Batujaya disebut masuk ke dalam salah satu candi tertua di Indonesia. *