Sementara ketika kita bersyahadat, maka kita menerima semua qado qadarnya.
BACA JUGA:Penerima Bansos PKH, BLT BPNT, dan Bansos Pangan, Dapat Uang Tambahan Rp400.000 Mulai Hari Ini
BACA JUGA:Cek Kategori Penerima Bansos Tambahan Rp500.000-Rp1 Juta Cair di KKS Hari Ini
Karena semua ketentuan merupakan skenario Allah yang ditentukan untuk diri kita ini tingkat dua, atau kalau dalam bahasa kajian tauhidnya ini disebut sebagai orang-orang beriman.
Sementara ridho tingkat kedua menurut Adiwarman Azwar merupakan ridho orang berimana, yakni ridho dengan ketetapan Allah, sama gembiranya ketika kita dapat musibah atau nikmat dari Allah.
Tingkat ridho yang ketiga adalah ketika kita ridho bukan saja terhadap takdir yang menimpa diri kita, tapi kita ridho terhadap semua yang berjalan.
“Kita tidak ada iri dan dengki, terhadap nikmat dunia yang dirasakan orang lain,” tuturnya.
BACA JUGA:JANGAN DIANGGAP SEPELE, Ini Khasiat Batu Akik SODO LANANG, Konon Jadi Sarana Tolak Bala
BACA JUGA:Tanamkan Literasi Minat Baca dan Menulis Lewat Kompetisi Tingkat Kabupaten OKI
Ketika kita ridho bahwa semua yang ada di dunia ini tidak lepas pengaturannya dari Allah.
Jadi bila kita jadikan itu sebagai dasar pemikiran kita, maka kita tidak ada iri kepada orang lain yang lebih beruntung dari kita.
Karena pada satu kesempatan lain, kita bisa lebih beruntung dari dia.
Dalam Al-qur’an Allah berjanji bahwa kekuasaan di dunia akan digilirkan dari kaum satu ke kaum yang lainnya. *