PALEMBANG, PALPRES.COM – Jadi benteng belanda saat perang padri! Ini 4 fakta menarik kota batusangkar.
Batusangkar merupakan sebuah kota kecil di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat yang menyimpan destinasi alam dan budaya yang beragam dan unik.
Kota ini terbagi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Tanjung Emas, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Daerah ini sebelumnya dikenal sebagai Fort Van Der Capellen selama masa penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Benarkah Tidak Ada Rumah Makan Padang di Padang? Ini Penjelasannya
Artinya, daerah tersebut merupakan benteng pertahanan Belanda yang didirikan saat Perang Padri.
Bahkan, Kota Batusangkar menjadi icon wisata budaya dari Porvinsi Sumatera Barat, hingga balapan sapi pun ada di sini, loh.
Kota Batusangkar merupakan kota kecil yang tak kalah menariknya dengan Padang dan terletak di dataran tinggi yang berudara sejuk.
Rumah-rumah adat beratap runcing, kampung-kampung yang dalam kitab adat Minangkabau disebut sebagai daerah asal nenek moyang Orang Minangkabau, berjejeran di kaki Gunung Merapi.
Daerah ini dapat ditempuh dengan tiga jam berkendara dari Kota Padang, ibukota provinsi Sumatra Barat. Banyak jalan menuju Batusangkar, salah satunya melewati Danau Singkarak.
Dari Kota Padang, kendaraan yang kita tumpangi akan melintas hutan yang rindang hingga ke Danau Singkarak.
Jalan berliku di pinggir danau akan melenakan mata melihat hamparan danau selauas mata memandang dan perbukitan berlapis hijau mengelilinginya.
Lantas, apa saja wisata budaya yang bisa kita pelajari di Batusangkar ini? Simak sampai habis penjelasan berikut ya.
BACA JUGA:Mengintip Keindahan Padang, Sumatera Barat! Ini 5 Tempat Wisata Terpopuler untuk Dikunjungi