Beda daya listrik yang bisa disalurkan
Perbedaan lain dari kabel-kabel USB ini adalah mencakup besarnya daya listrik yang akan disalurkan.
Biasanya ditentukan oleh standar USB yang digunakan.
Standar USB 2.0 mensyaratkan untuk voltase maksimum 5V dan arus maksimum 500 mA dengan total daya 2,5 watt. USB 3.0 lebih tinggi dengan 5V 900 mA (4,5 watt).
Tapi, standar kecepatan transfer data USB tidak langsung mencerminkan dukungan daya maksimal karena masih ditentukan dari masing-masing kabel yang bersangkutan.
BACA JUGA:5 Tips Biar Lancar Main Mobile Legends di HP Kentang, Patut Dicoba!
BACA JUGA:5 HP Android yang Banting Harga di November 2023, Mulai Rp1 jutaan lho!
Ada kabel yang hanya memiliki kecepatan transfer data sesuai standar USB 2.0 (480 Mbps), tapi sanggup menyalurkan daya listrik hingga 100 watt.
Harga kabel tergantung kecepatan transfer data dan besarnya daya yang disalurkan.
Kabel-kabel dengan harga yang mahal biasanya mendukung kecepatan transfer data paling tinggi dan daya yang besar pula.
Masing-masing kabel bisa menyalurkan daya dalam jumlah berbeda.
BACA JUGA:4 Alasan Memori HP Kamu Cepat Penuh, Begini Cara Mengatasinya!
BACA JUGA:5 HP Android yang Banting Harga di November 2023, Mulai Rp1 jutaan lho!
Kabel USB di dalam kemasan ponsel biasanya disesuaikan dengan kapasitas daya dari charger dan unit ponsel itu sendiri.
Jika ponsel dan charger mendukung fast charging 45 watt, maka kabel bawaannya pun dipastikan sanggup menyalurkan daya sebesar itu.
Juga transfer data, kecepatan charging perangkat akan menurun apabila pengguna memasangkan charger dan ponsel berdaya tinggi dengan kabel yang hanya sanggup menyalurkan daya rendah.*