Kita ingin menciptakan budaya komunikasi internet yang baik," kata Penjabat Gubernur.
BACA JUGA:Pantau Kembang Tumbuh Anak, Bunda PAUD Musi Rawas Kunjungi PAUD Sakina Al Karim Bamasco
BACA JUGA:Review, Spesifikasi dan Harga Yamaha Jupiter MX, Motor Bebek yang Mulai Terlupakan
Kemajuan pesat teknologi saat ini, lanjut dia, memang tidak bisa dihindari.
Bahkan, tindak kejahatan pun saat ini kerap melakukan aksinya dengan memanfaatkan teknologi.
"Kita akui teknologi banyak membawa manfaat dan mempermudah kita dalam melakukan berbagai urusan baik perorangan, organisasi maupun lembaga.
Termasuk juga dalam menjalankan pemerintahan ini.
BACA JUGA:Ini Upaya Pencegahan dan Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Toko Kue Murah di Palembang, Ada yang Rp10 Ribuan Aja!
Tapi ini juga dapat menyebabkan kerugian jika tidak digunakan dengan bijak," paparnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto mengatakan, pembentukan CSIRT Ogan Komering Ilir (OKIKab-CSIRT) sudah disetujui oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Tim CSIRT ini, tambahnya, bertugas melaksanakan monitoring, menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
"Bertujuan melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem atas insiden keamanan siber yang terjadi pada sebuah organisasi," terangnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trsiko Deriyansa: Jaga Lingkungan dan Budaya Gotong Royong
BACA JUGA:RESMI! BLT El Nino Cair 2 Bulan Rp400.000 via Pos Bagi 18,8 Juta KK Mulai Minggu Ini
Dengan bergabung ke tim CSIRT se Sumsel, ujar Adi, akan mengoptimalkan manajemen insiden keamanan siber secara kolektif dan komprehensif. *