“Wahai anak cucu Adam!
BACA JUGA:5 Kategori Ini Bisa Dapat BLT Rp300.000, Cair 3 Bulan Sekaligus, Simak Caranya Disini!
BACA JUGA:Rekomended Banget, Inilah 5 Tempat Wisata yang Hits di Kota Salatiga, Tiket Masuknya Murah
Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya.
Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”.
Kata para ulama, hanya para nabi saja yang memiliki kebenaran mutlak terkait melihat makhluk asral tersebut.
BACA JUGA:Tahun 2024 PNS Makin Mudah Naik Pangkat, Berikut Ini Kriteria dan Syaratnya
Imam Syafii mengatakan siapa yang melihat mereka (bangsa jin), maka persaksiannya ditolak dan harus dihukum, karena telah menyelisihkan atau memperbantahkan Al-qur’an.
Dalam Perkataan lain Imam Syafii mengatakan siapa mengaku melihat jin dalam wujud nyatanya, kami tolak persaksiannya, kecuali dia seorang nabi atau rasul.
Namun di zaman Nabi Sulaiman, jin-jin ini ditampakkan untuk seluruh umatnya Nabi Sulaiman.
Saat itu Allah SWT memberikan kekuasaan kepada Nabi Sulaiman untuk menundukkan setan atau jin dan mempekerjakannya, bahkan mengikatnya dengan rantai serta menghukumnya jika ia menentang perintahnya.
BACA JUGA:Tablet Terbaru Advan Sketsa 3 cuma Rp1 jutaan, Ini Spesifikasinya!
BACA JUGA:CSRIT Kabupaten Musirawas Resmi Dilaunching, Ini Tujuannya
Setelah Nabi Sulaiman wafat, penglihatan itu ditutup kembali.