Tumbuhan memiliki tingkatan loh.
Maksudnya tingkatan di sini adalah berdasarkan perbedaan dari bentuknya.
Untuk tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang sudah bisa dibedakan antara daun, batang dan akarnya. Contoh, tumbuhan jambu.
Sedangkan yang dimaksud dengan tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan, yang belum bisa diketahui antara daun, batang, dan akarnya. Contohnya lumut dan jamur.
Tumbuhan ini memiliki perbedaan pada prose respirasinya pada tumbuhan tingkat tinggi proses yang berlangsung secara aerob.
Yaitu pembebasan energi dari sari-sari makanan dalam sel tubuh tumbuhan dengan cara oksidasi secara biologis.
Energi tersebut digunakan untuk pertumbuhan, pengangkutan mineral, pembentukan protein, proses fotosintesis.
Persamaan reaksi proses respirasi aerob secara sederhana dapat dituliskan:
C6H12O6 + 6H2O –>>6H2O + 6CO2 + 675 kal
Sedangkan respirasi pada tumbuhan tingkat rendah, proses yang berlangsung sering disebut pernapasan anaerob.
Artinya pernapasan tanpa memerlukan oksigen karena peranan fermen atau enzim dalam pembentukan energi ini sangat besar.
Maka proses pernapasan anaerob juga dinamakan sebagai proses fermentasi atau peragian.
Contoh fermentasi dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pembuatan tape.
Energi pada tumbuhan rendah diperoleh tanpa bantuan oksigen, melainkan bantuan fermentasi.
Reaksinya :
C6H12O6 Ragi >> 2C2H5OH + 2CO2 + 21 Kal