Dengan kadar 2 persen dan merupakan endapan biji timah primer terbesar dalam satu cebakan yang pernah ditemukan.
Open Pit Nam Salu berlokasi tepat di Desa Senyubuk, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, sekitar 42 kilometer dari Bandara HAS.
Hanandjoedin dan sekitar 35 kilometer dari Kota Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Geosite ini merupakan satu-satunya geosite berbentuk kepulauan di Indonesia yang juga menjadi salah satu poin ditetapkannya Geopark Nasional Belitung sebagai UNESCO Global Geopark pada sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO tahun 2021.
BACA JUGA:Suasananya Bikin Betah! Ini 6 Tempat Wisata Populer di Musi Rawas, Liburan Akhir Tahun Wajib Mampir!
2. Pesanggrahan Menumbing
Pesanggrahan Menumbing adalah sebuah tempat wisata bersejarah yang terletak di puncak bukit Menumbing di Kota Muntok, Bangka Belitung.
Tempat wisata ini merupakan bekas tempat pengasingan para pemimpin bangsa Indonesia saat Agresi Belanda kedua.
Pesanggrahan Menumbing memiliki nilai sejarah yang kuat karena pernah digunakan sebagai tempat pengasingan tokoh-tokoh pemimpin kemerdekaan Indonesia seperti Ir Sukarno, Drs Muh Hatta, Haji Agus Salim, dan beberapa tokoh lainnya.
Dengan pemandangan Muntok yang terlihat dari tempat ini, Pesanggrahan Menumbing menawarkan pengalaman bersejarah yang menarik bagi pengunjung.
3. Rumah Kapiten Phang Tjong Toen
Rumah Kapiten Phang Tjong Toen menjadi tempat wisata berupa bangunan bersejarah yang terletak di pusat Kota Tanjung Pandan, Belitung.
Bangunan ini merupakan peninggalan eks mandor timah dan telah berusia 144 tahun.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Liburan Tahun Baru di Empat Lawang, Ada yang Memiliki Khasiat Sembuhkan Penyakit
Phang Tjong Toen adalah juru tulis tambang sejak John F. Loudon membuka pertambangan timah di Belitung pada tahun 1853.