Di kalangan pejabat, kiai, atau keluarga bangsawan Jawa, burung perkutut sering dipelihara karena dianggap sebagai simbol keberuntungan dan keberkahan.
4. Suara Merdu
Burung perkutut yang membawa keberuntungan memiliki suara merdu yang mampu menenangkan hati penikmatnya.
Suara ini mampu menciptakan atmosfer yang tenang dan damai.
Seolah-olah dapat menghubungkan para penikmatnya dengan alam semesta secara langsung.
5. Kebiasaan Khusus
Perkutut yang membawa keberuntungan sering berbunyi hampir bersamaan dengan adzan atau lantunan pengajian.
Mereka juga memiliki kebiasaan tertentu, seperti tidak membuang kotoran pada tempat makan dan minumnya.
Menurut kepercayaan Jawa, memiliki burung perkutut yang membawa keberuntungan di rumah dianggap membawa keberkahan bagi pemiliknya.
Namun, selain menjaga burung tersebut dengan baik, pemilik juga diharapkan selalu berdoa dan berusaha mencapai kebaikan dengan cara yang benar.
Dengan kehadirannya yang anggun dan sifatnya yang tenang, perkutut menjadi lebih dari sekadar hewan peliharaan.
Bagi sebagian, ia adalah simbol keberuntungan yang menghadirkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.*
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Perkutut Surung Drajat dan Junjung Drajat? Pemula Harus Tahu