Sehingga pagi hari akan datang terlambat dan waktu sore hari akan datang terasa sangat cepat.
BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Orang Asing Dilarang Menetap, Mengapa?
BACA JUGA:Uniknya Wisata Alam Selo Bonang, Batu Purba Bisa Keluarkan Nada Seperti Gamelan, Cek Lokasinya
Matahari akan tampak pada pukul 08.30 WIB, dan akan menghilang pada pukul 16.30 WIB.
Keunikan dan keindahan dari Padukuhan Watowati membuatnya viral, sehingga banyak dikenal orang.
Untuk itu, desa ini sedang berbenah diri untuk menjadi sebuah desa wisata.
Jumlah penduduk di Padukuhan Warowati ini hanya 115 kepela keluarga.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Bersejarah di Bangka Belitung, Wajib Dikunjungi Ketika Liburan Akhir Tahun
BACA JUGA:WOW! Muba Satu-satunya Kabupaten Peraih KORPRI Award Nasional
Dibagu kedalam 4 rukun tetangga (RT) dengan jumlah warga sekitar 575 orang.
Tapi, desa ini tampak damai dan harmonis dilihat dari keramahtamahan penduduknya kepada para pendatang.
Akses untuk menuju Padukuhan Watowati tidaklah sulit, meskipun letaknya terpencil tetapi akses menuju desa memiliki jalan yang bagus.
Padukuhan Watowati menjadi desa yang terjauh dari pusat Kota Yogyakarta dan menjadi desa berbatasan langsung dengan Wonogiri.
BACA JUGA:Gak Perlu ke Tukang Servis, Ini Cara Mengatasi Layar HP Bergaris dan Berbayang
BACA JUGA:Kamu Suka Tantangan, Coba selesaikan 7 Misi Tersulit di GTA V ini!
Demikianlah informasi mengenai desa unik di Yogyakarta yang usianya diperkirakan 4 juta tahun. *