Tidak hanya kepada dosen killer saja tapi sebaiknya diterapkan ke semua orang di sekitarmu.
3. Jadilah Mahasiswa yang Pintar
Tidak hanya orang tua saja yang senang dan kagum melihat anaknya pintar, hal itu juga sama dirasakan oleh dosen termasuk dosen killer.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Siapkan Dana Hibah Penelitian Rp15 Juta, Mahasiswa dan Dosen Yuk Merapat
BACA JUGA:LPTK Gelar Refrestment Dosen PPG
Karena pada dasarnya mahasiswa yang smart student setidaknya selangkah lebih mudah untuk diberikan didikan dan dapat menjadi contoh yang baik bagi teman sekelasnya.
Menjadi mahasiswa pintar itu juga harus menjadi orang yang rajin.
Contohnya belajar ketika pembelajaran belum dimulai, agar nantinya ketika diajak dosen berdiskusi Anda sudah memiliki bekal dalam mengikuti diskusi tersebut.
4. Mengumpulkan Tugas Sesuai Deadline
BACA JUGA:Dosen Al-Azhar Mengajar di UIN Raden Fatah
BACA JUGA:Kendala Akreditasi Belum Didukung Dosen, Begini Ceritanya
Selain menjadi mahasiswa pintar dan rajin, penting juga untuk mengumpulkan tugas yang diberikan dosen sesuai dengan deadline atau waktu yang telah ditentukan.
Dalam belajar pasti ada saja proses kegagalan dan kesalahan, maka dari tugas yang dikumpulkan lebih baik dari pada tugas yang telat dikumpulkan bahkan sampai tidak mengerjakan tugas.
Dari sini dosen tersebut dapat melihat mana mahasiswa yang benar-benar ingin belajar dan mana mahasiswa yang hanya sekedar ingin cetar, tenar hanya untuk meraih gelar saja.
5. Jangan Malu untuk Bertanya
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu SDM, Sekolahkan 71 Dosen S3