PALEMBANG.PALPRES.COM - Perhelatan turnamen sepakbola dunia kelompok umur 17 tahun Piala Dunia U17 2023 yang berlangsung di Indonesia sudah hampir memasuki babak final.
Sebanyak 24 negara termasuk Indonesia menjadi peserta dalam fase grup yang dibagi menjadi 6 grup.
Kini, tim negara mana yang akan mengangkat tropi Piala Dunia U17 2023 tinggal menunggu waktu saja.
Dua tim yakni Jerman U17 dan Francis U17 akan berlaga di babak final pada 2 Desember 2023 mendatang di Stadion Manahan Solo.
BACA JUGA:Hoaks I50 Pemain Bakal Dinaturalisasi, Erick Thohir: Ini Fitnah yang tidak Masuk Akal
BACA JUGA:Netizen Tuntut PSSI Naturalisasi Kiper ini, Apa Reaksi Erick Thohir!
Laga ini juga menjadi laga penutup perhelatan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri hanya tampil dalam tiga kali pertandingan di grup A Piala Dunia U17 2023 bersama Ekuador, Maroko dan Panama.
Sayang, Skuad Garuda Muda harus tersingkir dan gagal melaju ke babak 16 besar setelah hanya mampu finis di peringkat 3 Grup A dan menjadi juru kunci di klasemen peringkat tiga terbaik.
Namun begitu, selaku ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan ada dampak positif dari pelaksanaan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.
BACA JUGA:Erick Thohir Bicara Masa Depan Welder Jardim dan Amar Brkic, Ini Harapan Ketum PSSI
BACA JUGA:Erick Thohir Konfirmasi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Dia Ragnar Oratmangoen
Ajang akbar sepakbola kelompok umur 17 tahun ini telah membuka mata masyarakat Indonesia jika pengembangan sistem usia dini di sepakbola sangat penting guna membangun skuad Timnas Indonesia yang tangguh.
Hal ini disampaikan langsung dalam sebuah wawancara dengan FIFA beberapa waktu lalu.
Kepada FIFA, mantan Presiden Inter Milan ini mengungkapkan dampak positif yang didapat Indonesia khusus sepakbola Indonesia.