Ulama diharapkan berdiri paling depan untuk menyuarakan kebenaran dan mencegah kerusakan moral di masyarakat,"ujar Yudi.
Lanjutnya, sebagaimana kita diketahui bersama, tidak lama lagi kita akan memasuki tahun politik, tahun pilkada dan pemilu serentak tahun 2024. Untuk itu MUI sebagai organisasi yang mewadahi para ulama di Indonesia.
Memiliki peran yang strategis dalam memberikan pencerahan dan pembelajaran politik yang sehat dan beretika kepada masyarakat.
Ketua MUI Kabupaten Muba Drs H Husni Thamrin Nawawi MPdI menyampaikan, tujuan Rakerda yakni menyusun langkah-langkah dan program untuk tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Naik Level Kategori Swasti Saba Wiwerda, Kemenkes Nobatkan Muba Kabupaten Sehat di Indonesia
MUI memiliki tujuan untuk memperkuat agama dan partisipasi ulama dalam pembangunan nasional, mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia khususnya di Kabupaten Muba.
"Sesuai dengan tema yang dipilih pada Rakerda kali ini, mari kita ikut menjaga agar pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif serta mengedepankan persaudaraan dan ukhuwah islamiyah. Jangan sampai terjadi konflik antar kita,"ucapnya.
Thamrin juga menyampaikan apresiasi tinggi dan terimakasih kepada Pemkab Muba atas bantuan dan kepedulian terhadap MUI Kabupaten Muba.
"Kami sangat mengapresiasi telah dibangunkan gedung kantor MUI, kemudian juga kendaraan operasional melalui dana hibah. Kami bangga pemerintah daerah sangat peduli,"ucapnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Kampanye, Ratusan Personil Polres Muba Diterjunkan, Ini 2 Lokasi Pengamanannya
Sementara itu Ketua MUI Provinsi Sumsel Prof Dr KH Alfatun Mucchtar MA mengatakan, dalam menyusun program kegiatan MUI harus tetap berlandaskan Al-Quran, Undang-undang dasar 1945 dan Pancasila serta nilai2 luhur bangsa.
Program harus terukur dan juga menghasilkan program yang terukir dengan artian mempunyai kontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya apresiasi atas program-program yang telah dilaksanakan MUI Kabupaten Muba, seperti semangat para kader-kader ulama dalam mensyiarkan agama islam misalnya program pendidikan, keagamaan dan program-program sosial lainnya,"ujarnya.