Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Aku membaiat kalian untuk melindungiku sebagaimana kalian melindungi istri-isteri dan anak-anak kalian.”
BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Masuk Lagi Ke ATM, Cek Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Sekarang!
Setelah mendengar yang disampaikan Rasulullah SAW, Al-Barra’ bin Ma’rur pun memegang tangan Rasulullah SAW dan menegaskan bahwa dirinya dan seluruh muslimin melindungi Rasulullah SAW, seperti mereka melindungi istri dan anak mereka.
“Demi Allah, kami ahli perang dan lihai dalam menggunakan senjata. Kami wariskan pengetahuan dan keterampilan kami dari satu generasi kepada generasi lainnya,” tegasnya.
Tidak sekedar bicara, Al-Barra’ bin Ma’rur pun menunjukkan perkataannya dengan melindungi Rasulullah SAW saat perang berkecamuk.
Tidak hanya itu nasihat yang disampaikan Rasulullah SAW pun ia lakukan, seperti tetap berpegang teguh pada syariah Islam, termasuk terkait kiblat tersebut.
BACA JUGA:2 iPhone ini Harganya di Bawah Rp 10 Jutaan, Ramah di Kantong
BACA JUGA:7 Rekomendasi Krim Penghilang Bekas Jerawat, Wajah Cerah Seketika, Sempurna Menyamarkan Noda Hitam
Namun pada akhirnya kiblat umat Islam sesuai dengan keinginan Al-Barra’ bin Ma’rur semula yakni Ka’bah.
Hingga saat ini Ka’bah yang berada di Makkah menjadi kiblatnya seluruh umat Islam di dunia.
Sampai akhir hayatnya, Al-Barra’ bin Ma’rur tetap menjalankan syariah Islam yang berpedoman pada Al-qur’an dan hadist Rasulullah SAW. *