JAKARTA, PALPRES.COM – Kemensos RI (Kementerian Sosial Republik Indonesia) terus berupaya memperbaiki data penerima bansos yang ada.
Terutama pada sumber data bantuan sosial yang dipakai, yaitu DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Perbaikan Data DTKS harusnya dilakukan paling tidak 2 kali dalam satu tahun, sehingga data yang didapat lebih akurat.
Perbaikan data tersebut dilakukan oleh pemda setempat melalui dinas terkait.
BACA JUGA:1,4 Juta Masyarakat Berbahagia, Bansos Tambahan Akhir Tahun Cair Bulan Ini
BACA JUGA:2 BLT Cair Serentak Bulan Desember 2023, KPM Terima Bantuan Total Rp1 Juta, Cek di Sini Penerimanya
Kemudian disahkan oleh pejabat (bupati atau walikota) untuk kemudian dipakai oleh Pusdatin, Kemensos.
Dalam menentukan penerima bansos, melaui validasi by systyem.
Masyarakat juga bisa mengajukan nama sendiri ataupun orang lain ke dalam DTKS.
Karena DTKS merupakan sumber data penerima bansos dari Kemensos.
BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Masuk Lagi Ke ATM, Cek Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Sekarang!
BACA JUGA:Cek Jadwal Pencairan BLT El Nino, Uang Tambahan Rp400.000 Cair Bulan Ini
Bisa ajukan melalui desa atau kelurahan secara offline.
Bisa juga secara online pada situs www.cekbansos.go.id.
Kemudian nanti jika benar-benar layak mendapatkan bansos, akan diapprove oleh operator SIK-NG yang ada di setiap kabupaten atau kota.