Adalah jenis Alga bersel satu yang hidup dalam jaringan karang batu, melalui proses fotosintesis Alga ini menyediakan Karang dengan sumber energi dan zat makanan.
Sebaliknya Karang memberikan tempat tinggal dan nutrisi bagi alga ini, simbiosis ini memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan kesehatan terumbuk karang.
3. Spons dan hidrozoa
Spons dan hidrozoa adalah organisme yang menyumbang pada keberagaman biota terumbu karang.
BACA JUGA:Jangan Asal! 4 Hal Ini Harus di Perhatikan Jika Ingin Mendahului Pengendara Lain di Jalan Tol
Spons berperan dalam membersihkan lingkungan sekitar dan menyediakan habitat untuk organisme kecil.
Hidrozoa dengan struktur yang menyerupai karang juga memberikan keragaman fisik dan ekologis pada terumbu karang.
4. Ikan karang
Ikan Karang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Nataru di Jember, Salah Satunya Berwisata Sambil Petik Durian
Beberapa ikan Karang membantu mengendalikan populasi organisme lain yang dapat merugikan terumbu karang.
Selain itu ikan karang juga menjadi daya tarik bagi ekowisata dan menyediakan sumber daya bagi komunitas nelayan.
5. Moluska
Moluska seperti kerang dan siput serta cinodermata seperti bintang laut dan tripang juga turut serta dalam membentuk ekosistem terumbu karang.
Mereka menyediakan berbagai layanan ekosistem termasuk mendawur ulang bahan organik, menciptakan struktur tambahan untuk tempat berlindung dan berinteraksi dengan organisme lain dalam rantai makanan. (*)