DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang dipakai Kemensos RI sebagai sumber data, harus secara periodik dilakukan pemutakhirannya.
BACA JUGA:Siapkan e-KTP Ya, 3 Bansos Cair di Kantor Pos Terdekat Mulai Hari Ini, Per KK Bisa Dapat Rp600.000
BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Masuk Lagi Ke ATM, Cek Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Sekarang!
Hal ini dikembalikan lagi kepada Pemda, agar dapat mengeksekusi hal tersebut dengan sebaik dan semaksimal mungkin.
Perbaikan dan pemutakhiran data yang ada di DTKS idealnya dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu tahun, sehingga data yang didapat lebih akurat, dan tepat sasaran.
Perbaikan data tersebut dilakukan oleh pemda setempat melalui dinas terkait.
Kemudian disahkan oleh pejabat (bupati atau walikota) untuk kemudian dipakai oleh Pusdatin, Kemensos.
BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik Bertuah, Memiliki Nilai Investasi Tinggi, Nomor 2 Setara Harga Berlian!
BACA JUGA:Komisi IV DPR RI Dukung Pengembangan Kawasan Bukit Sulap Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Dalam menentukan penerima bansos, melaui validasi by systyem.
Penyaluran bansos nantinya berbentuk BLT (bantuan langsung tunai), dan Non Tunai yang bisa dicairkan di bank ataupun kantor pos terdekat yang ada di tempat tinggal penerima bansos tersebut.
Dengan mekanisme pengambilan masih sama, disesuaikan dengan akses wilyah sullit dan mudah.
Untuk yang mengambil melalui ATM atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), dapat mengambil di titik terdekat dengan lokasi tinggal.
BACA JUGA:7 Manfaat Sarapan Bubur Ayam bagi Kesehatan, Nomor 4 Baik untuk Diet
BACA JUGA:Tenaganya Bukan Kaleng-Kaleng, Motor Listrik Lisgo S3 Nyaman di Segala Medan
Berdasarkan PIN yang dipegang masing-masing.