JAKARTA,PALPRES.COM- PT Bundamedik Tbk (BMHS - Bundamedik Healthcare System), telah memaparkan strategi dan kinerja bisnis perusahaan dalam Paparan Publik (Public Expose) Tahunan.
Dalam kesempatan tersebut, BMHS menekankan fokusnya selama 2023 dalam melakukan transformasi dan peningkatan layanan ekosistem rumah sakit, terutama untuk rumah sakit yang baru diakuisisi.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi korporasi untuk menjadi penyedia layanan kesehatan dengan ekosistem terbaik di industri, pasca perluasan jaringan rumah sakit yang signifikan pada 2022.
Langkah progresif BMHS tersebut mampu mengakselerasi pertumbuhan korporasi, dengan capaian kinerja keuangan positif melalui peningkatan pendapatan rumah sakit sebesar 11%, Klinik Bayi Tabung Morula sebesar 14% dan Diagnos Laboratorium sebesar 7% QoQ.
Kenaikan tersebut diikuti dengan kinerja positif operasional, yaitu 1) kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 16% QoQ, 2) kenaikan pasien rawat inap sebesar 19% QoQ, 3) kenaikan IVF Cycle sebesar 14% QoQ, 4) kenaikan jumlah pengujian lab non-COVID sebesar 12% QoQ.
Corporate Finance Director PT Bundamedik Tbk, Cuncun Wijaya memaparkan selain melakukan transformasi dan peningkatan layanan untuk menghadirkan ekosistem rumah sakit terbaik bagi masyarakat Indonesia, perusahaan juga menekankan pada empat area fokus lainnya guna menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
“Empat fokus tersebut yaitu efisiensi pembiayaan, optimalisasi produktivitas dan kinerja jaringan rumah sakit, peningkatan keunggulan kompetitif rumah sakit melalui pelayanan serta hasil medis dan teknologi lebih baik, dan mengejar peluang pertumbuhan secara selektif,”ungkapnya.
BACA JUGA:Baru Jalani Operasi Cecar, Denise Chariesta Langsung Live Jualan: Buat Bayar Bon Rumah Sakit
Meskipun transformasi dan peningkatan layanan rumah sakit dilakukan secara agresif selama 2023, BMHS tetap mampu menekan biaya (cost efficiency), terutama dari penghematan transformasi biaya peralatan, perbaikan margin obat, peningkatan utilisasi aset, dan analisis berkelanjutan GPM (gross profit margin) per spesialisasi.
Unit bisnis dalam ekosistem terintegrasi BMHS turut menunjukkan pertumbuhan yang baik.
Pendapatan dari layanan genomik meningkat 61% (YoY) , di tengah potensi pengembangan genomic yang besar di Indonesia.
Untuk layanan Morula, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengoptimalkan produktivitas dan kinerja, termasuk ekspansi bisnis lewat kerjasama B2B, pengembangan teknologi baru, serta integrasi patient journey di platform OneBunda, rantai digital yang menyatukan rangkaian layanan kesehatan yang telah dimiliki BMHS secara berkesinambungan dan memudahkan pasien untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan melalui mekanisme omnichannel.
Kini, platform OneBunda telah dimanfaatkan oleh lebih dari 65.000 pasien BMHS atau meningkat lebih dari empat kali lipat sejak pertama diperkenalkan pada Maret 2023.
BACA JUGA:Tingkatkan Standar Pelayanan Rumah Sakit, Ini yang Dilakukan Pemkot Lubuklinggau