Sebab untuk mencari kata-kata untuk membalas tidak ia temukan dalam hatinya karena takut menyakiti hati orang yang mencaci makinya itu.
Dari kisah tersebut diambil hikmah bahwa mencela orang yang mencela itu buang-buang energi saja.
Kalau sama sama mencela itu artinya hati sama sama kotor.
Maka dari itu ciri orang beriman ialah menjaga lisannya.
BACA JUGA:Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Jangan Tangisi Sesuatu yang Tak Abadi
Kalau tidak bisa berkata yang baik maka lebih baik diam saja.*