Pada sektor mesin jelas terjadi perubahan meski visualnya terinspirasi dari Astrea, seperti menggunakan mesin injeksi SOHC 124,85 cc.
Bukan hanya mesin, bagian yang menunjukkan bahwa motor ini adalah motor bebek kekinian adalah penggunaan LED di headlampnya.
Meski pada bagian stop lamp dan sen masih menggunakan halogen, namun tetap ciamik terlihatnya.
Hadir dengan pembawaan aura Vespa kemewahan lewat emblem yang terpasang di bagian sayap depan serta body belakangnya, membuat Honda Grand Legendary 125 ini cocok untuk jadi pilihan motor harian.
Bodynya bahkan dipermanis dengan akses emas, striping dan emblem dengan akses retro pada bagian panel instrumen yang masih full analog.
BACA JUGA:Koin Kuno Rp50 Cendrawasih, Simbol Persatuan dalam Keberagaman Indonesia, Segini Harga Jualnya
Honda Grand Legendary 125 ini memang bukan motor dengan fitur mutakhir, namun masuk dalam bagian motor komuter sehingga minimnya fitur bisa dimaklumi pecintanya.
Pastas, Honda Grand Legendary 125 ini sangat menarik hati para pecintanya, khususnya di tanah air yang menantikan kehadirannya. *