PALPRES.COM - Keberadaan para wali dalam penyebaran ajaran agama Islam di Tanah Jawa membawa perubahan yang signifikan.
Masa kelam kehidupan di Nusantara yang saat itu dipenuhi ilmu gaib dan hitam sirna seketika dengan kedatangan para wali Allah tersebut.
Salah satu dengan ajian Qulhu Sungsang, yang merupakan bacaan yang konon jika dibaca akan sangat ditakuti oleh setan atau semua jenis mahluk halus.
Selain itu, ajian Qulhu Sungsang merupakan sebuah bacaan yang ditakuti oleh tenung, santet dan semua bangsa sihir.
BACA JUGA:Langsung Cair, Pinjaman KUR TKI di BRI Senilai Rp25 Juta, Lengkapi Persyaratan Ini
BACA JUGA:Bisa Sambil Nongki di Cafe! Ini Cara dan Syarat Buka Rekening BCA Secara Online Terbaru
Ilmu-ilmu hitam tersebut konon tidak akan pernah sampai pada orang yang membaca Qulhu Sungsang.
Ajian Qulhu Sungsang sendiri merupakan bacaan yang dimiliki oleh Sunan Ampel yang merupakan ayah dari para wali.
Julukan sebagai bapak para wali ini dikarenakan dari tangannya lahir para pendakwah Islam yang mumpuni di Pulau Jawa.
Sunan Ampel sendiri memiliki nama asli Raden Rahmat, yang merupakan salah satu guru dari Sunan Gunung Jati dalam mempelajari ilmu agama.
BACA JUGA:Panglima Jin Sekalipun Tunduk, Inilah Ajian Qulhu Sungsang Warisan Sunan Ampel, Berikut Bacaannya
BACA JUGA:SEPAKAT, Bank Indonesia dan Bank Korea Implementasikan Penggunaan Mata Uang Lokal di 2024
Salah satu ajian atau kesaktian yang diciptakannya ada dua yakni Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang.
Qulhu Sungsang diciptakan dan diwariskan oleh Sunan Ampel untuk bisa mengalahkan Panglima jin di Pulau Jawa.
Qulhu Sungsang diambil dari ayat pertama Surah Al Ikhlas yang kemudian diwariskan kepada muridnya dengan tujuan untuk mengalahkan panglima jin di Pulau Jawa.