Selain itu emosi yang meledak-ledak dan kegelisahan yang begitu tinggi juga dapat membuat tekanan darah meningkat pembuluh darah menyempit dan membuat Irama jantung tidak beraturan.
Hal ini artinya orang-orang dengan stres yang berat dapat berisiko mengalami kematian Akibat serangan jantung mendadak.
4. Hipertrofi Cardiomiopati
Ini merupakan kondisi Dimana terjadinya penebalan pada otot jantung, sehingga fungsi jantung dalam memompa darah menjadi terganggu, penyakit ini sangat sulit terdeteksi.
BACA JUGA:Penerima BLT BPNT dan Bansos PKH Dapat Dana Dobel Minggu Ini, Cek Jumlah Uangnya Disini!
Di mana Hipertrofi Cardiomiopati juga menjadi penyebab utama para atlet olahraga mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal dunia.
5. Long Cutie Sindrome
Long Cutie Sindrome ini merupakan penyebab terjadinya peradangan pada otot jantung, sehingga detak jantung menjadi tidak stabil.
Penyakit ini juga sering disebut miokarditis akut dan sering menyebabkan Irama jantung tidak beraturan.
BACA JUGA:Sempat Viral! Ini Lirik Lagu '1 Billion Views' Milik EXO SC
Di mana orang-orang yang mengalami penyakit ini sering kali mengalami pingsan, bahkan kematian karena dapat memicu serangan jantung mendadak.
6. Kelainan pembuluh darah koroner
Umumnya kondisi ini dialami sejak bayi lahir karena merupakan penyakit bawaan, pembuluh koroner yang tidak normal atau mengalami kelainan dapat menyebabkan suplai darah ke jantung terganggu.
Sehingga jantung kekurangan oksigen dan terganggu fungsinya, karena itulah kelainan pembuluh darah koroner dapat memicu seseorang mengalami serangan jantung mendadak, karena jantung tidak dapat berfungsi dengan normal.
BACA JUGA:Mengenal Tanaman Sikas, Tanaman Purba yang Kian Langka, Ini 7 Cara Mudah untuk Memperbanyaknya
Demikianlah 6 penyebab serangan penyakit jantung, semoga bermanfaat, terima kasih. (*)