Kawasan dengan udara pegunungan yang sejuk dengan latar berlatar belakang gunung Dempo, apalagi terdapat hamparan kebun teh, jadi daya tarik wisatawan yang datang.
Dulu tempat ini jadi host cabor paralayang di Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumsel 2004.
Sampai kini lokasi Takeoff dan Landing Paralayang masih ada, meskipun wisata Paralayang sampai saat ini belum beroperasi lagi. Setidaknya tempatnya cukup instagrammable.
6. Pabrik Teh Gunung Dempo
Pabrik pengelolaan teh PTPN VII Gunung Dempo Kota Pagaralam ini bisa menjadi wisata sejarah pilihan untuk mengetahui sejarah Pengelolaan teh Gunung Dempo sejak zaman Belanda.
Kamu dapat melihat pengolahan teh secara langsung di Pabrik Teh Gunung Dempo. Juga sekaligus melihat konsep wisata edukasi dan agronomi.
BACA JUGA:5 Wisata Jembatan Gantung di Indonesia, Ada yang Terpanjang se-Asia Tenggara, Berani Melintas?
Destinasi wisata Pabrik teh Gunung Dempo dibangun pada zaman Belanda pada tahun 1929 silam.
7. Tugu Rimau
Tugu Rimau ini menjadi salah satu titik awal pendakian Gunung Dempo. Tingginya 1.800 mdpl dan juga menjadi favorit banyak wisatawan. Ada sebuah patung berbentuk harimau di kawasan ini yang menjadi asal dari nama Tugu Rimau.
Patung tersebut dipasang pada tahun 2004 untuk memperingati penyelenggaraan PON di Sumatera Selatan. Tempat ini jadi venue cabor paralayang dan beberapa olahraga lainnya seperti sepeda gunung menyusuri jalan menurun atau trekking menuju Gunung Dempo.
Selain menikmati pemandangan, kamu bisa bersantai sejenak sembari menikmati makanan dan minuman di beberapa warung makan di sana. Salah satu minuman khas di sini adalah teh dempo.
8. Kampung Tertinggi di Sumsel atau Kampung 4
Salah satu jalur pendakian resmi bagi para pendaki adalah Kampung IV. Kampung IV dengan ketinggian 1475 mdpl berada di Kecamatan Pagaralam Utara. Kampung ini adalah permukiman paling akhir yang terletak di kaki Gunung Dempo dan merupakan kampung tertinggi di Sumatera Selatan.