PALPRES.COM - Harta karun berupa emas telah ditemukan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tidak tanggung-tanggung, harta karun tersebut jumlahnya mencapai 2 miliar ton.
Nantinya, temuan tersebut akan dijadikan tambang karena akan dilakukan eksploitasi.
Menurut sejarahnya, PT Sumbawa Timur Mining (STM) merupakan perusahaan yang sukses menemukan mineral yang terpendam tersebut.
BACA JUGA:Penuh Haru! Ini 8 Buku Novel Fiksi Sejarah Populer, Ada Cerita Kisah Cinta hingga Berbau Politik
Belum lagi, PT STM juga telah memegang izin tersebut sejak tahun 1998.
Akan tetapi, walaupun PT STM sebagai pengelola, namun mayoritas sahamnya dipegang oleh Vale S.A sebanyak 80 persen melalui Eastern Star Resources Pty Ltd.
Sementara sisanya sekitar 20 persen dipegang oleh PT Antam Tbk.
Usai melakukan ekploitasi di daerah tersebut selama 25 tahun lamanya, akhirnya perusahaan ini berhasil menemukan mineral yang jumlahnya mencapai 2 miliar ton.
BACA JUGA:Rusia 'Minggat'? Begini Nasib Proyek Kilang Minyak Rakasa di Tuban Senilai Rp238 Triliun
Penemuan harta karun berupa emas tersebut tepatnya berada di Tambang Onto Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat.
Meskipun telah ditemukan dengan perkiraan 2 miliar ton, namun pada Agustus lalu perusahaan tersebut belum memulai eksploitasi.
Sebab, penemuan mineral tersebut berada di hutan, sehingga memerlukan izin pemerintah setempat terkait dampak lingkungan hidup.