Platform ini intinya kayak pameran Industri atau tracho tapi online.
Jadi kalian bisa memposting informasi tentang barang apa yang kalian jual.
Bisa menyediakan kapasitas berapa, harganya, masa tunggunya dan sebagainya.
Sebaliknya calon partner bisnis kalian bisa mendapatkan informasi tentang supplier.
BACA JUGA:5 Kota di Indonesia Paling Sering Belanja Online, Kota Paris Van Java Masuk Tapi Juaranya Kota Ini
Biasanya transaksi ekspor impor di Alibaba ini dilakukan dalam skala yang besar alias borongan.
Secara umum pembeli di Alibaba paling banyak berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan belakangan ini juga bertambah dari India dan Brazil.
Kalau buat pembeli yang mau belinya hanya sedikit-sedikit atau untuk konsumsi pribadi biasanya mereka akan membeli lewat AliExpress yang masih satu grup dengan Alibaba.
Menariknya transaksi pembayaran antara penjual dan pembeli tidak bisa dilakukan melalui platformnya Alibaba.
BACA JUGA:7 Cara Aman Belanja Online, Salah Satunya Penting Sebagai Bukti Bila Terjadi Penipuan
Jadi konsepnya berbeda dengan marketplace seperti Tokopedia atau Shopee.
Di sini Alibaba itu benar-benar hanya menyediakan informasi saja.
Sementara pembayaran ekspor impor biasanya tetap dilakukan melalui bank dengan menggunakan payleter atau kredit.
Artinya uang baru bisa dicairkan kalau pembeli sudah menerima barang.
BACA JUGA:5 Tips Mudah dan Aman Berbelanja Online di TikTok Shop
Untuk itu kamu perlu mendaftar terlebih dahulu bila ingin menjual barang produkmu ke luar negeri, begini caranya.