Seperti warna Dull Blue Orange yang sukses memikat hatinya, dan menjadi motor yang setia menemani mobilitasnya.
“Sebelumnya saya merupakan pengguna motor sport fairing. Namun karena kondisi jalan di Jakarta ini macet, jadi saya berfikir beralih ke motor matik aja yang lebih praktis digunakan sehari-hari,” ujar Damar.
“Nah karena saya memang orangnya sporty minded, jadi ya cuma Aerox 155 ini yang desainnya masuk selera,” lanjutnya.
Apalagi pilihan warna-warna baru yang kemarin dirilis di IMOS+, yang warna biru-oren, itu saya suka banget.
BACA JUGA:Serunya Rolling City Pakai Fazzio dan Grand Filano di Yamaha Classy Days Out
“Kesan pertama mirip kaya warna mobil Nascar. Karena saya suka, ya udah akhirnya beli,” ungkapnya.
Selain tertarik dengan desain dan warna, gaya hidup para pengguna skutik Aerox 155 yang gemar menunjukkan eksistensi diri juga menjadi daya tarik bagi Damar.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengguna skutik tersebut yang senang melakukan riding bersama di akhir pekan, sembari membuat konten digital untuk diunggah di akun media sosial.
Selain itu dari sisi hobi modifikasi, pengguna Aerox 155 series juga tergolong aktif dan update.
BACA JUGA:Ladies Wajib Simak! Yamaha Bagikan Tips 7 Cara Mengendarai Sepeda Motor yang Baik
Bahkan, tidak jarang hasil modifikasi mereka kerap menjadi trend setter di kalangan bikers anak muda.
“Jujur selain desain, saya beli Aerox 155 ini juga karena banyak teman yang pakai dan merekomendasikan saya untuk ganti ke motor ini juga. Supaya kalo pas Sunmorian kita bisa pada seragam,” jelasnya.
Dan juga menurutnya, Aerox 155 ini paling keren dan enak buat dimodifikasi.
“Alasannya satu racing looknya tuh dapet banget, dua referensi-referensi modifikasinya juga banyak, dan terakhir part after marketnya melimpah banget di toko partshop. Makanya gak heran kalo Aerox 155 memang segitu booming-nya dikalangan anak muda,” tambahnya.
BACA JUGA:Anak Muda Banget, Yamaha Mio M3 2023 Tampil Lebih Trendy, Harganya Cuma Rp17 Jutaan
Dapurpacu motor yang mengusung mesin Blue Core 155cc berteknologi VVA, juga menjadi poin plus dimata Damar.