Bendungan ini sendiri dibangun sejak Februari 2020 hingga 2023.
Biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun bendungan ini mencapai Rp1,22 triliun dengan luas genangan mencapai 312,09 hektare.
Namun demikian, infrastruktur ini mampu menyuplai air baku untuk 1.900 hektare daerah irigasi.
BACA JUGA:Hanya Ditemukan di Wilayah Baturaja Sumsel, Khasiat Batu Akik Ini Bisa Mendatangkan Rezeki dan Hoki
Selain itu, bendungan ini juga berfungsi mereduksi banjir hingga 390 m3 per detik.
Serta memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 0,81 MW dan potensi tempat konservasi, tempat pariwisata dan perikanan darat.
5. Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Megaproyek ini dibangun sejak tahun2015 hingga 2023, dengan luas 97,5 hektare dengan menelan anggaran Rp1,56 triliun.
Infrastruktur ini memiliki luas area genangan 97,5 hektare yang direncanakan saat beroperasi untuk memasok air irigasi seluas 2.214 hektar.
Selain itu, bendungan ini juga bisa mendukung penyediaan air baku 500 liter per detik, pariwisata, konservasi air dan potensi tenaga listrik 2,43 MW.
Total dari kelima megaproyek ini telah menghabiskan anggaran yang fantastis, yakni senilai Rp6,7 triliun.
Direncanakan, kelima bendungan raksasa baru ini siap diresmikan pada awal tahun 2024.
Akan tetapi, tanggal pastinya sendiri belum dirilis, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi bakal meresmikannya awal tahun depan. *