Di beberapa daerah di Indonesia, ada kepercayaan bahwa mengganggu kuburan atau mengambil barang dari kuburan dapat membawa malapetaka atau gangguan dari arwah orang yang meninggal.
Orang-orang percaya bahwa melanggar pamali ini dapat menyebabkan sial, penyakit, atau terkena gangguan supranatural.
BACA JUGA:Bolehkan Sholat Isya Larut Malam Sekaligus Tahajud? Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Tips #Cari_Aman Berkendara Saat Libur Akhir Tahun Bersama Keluarga
2. Pamali menginjak batu nisan
Beberapa masyarakat meyakini bahwa menginjak batu nisan atau melewati lokasi pemakaman dengan tidak hormat dapat mengundang marahnya arwah.
Mereka percaya bahwa hal ini dapat menyebabkan kesialan, penyakit, atau bahkan penampakan hantu.
3. Pamali keluar rumah di malam hari
Beberapa tradisi mengajarkan bahwa keluar rumah saat malam hari dapat membuka pintu bagi roh jahat atau makhluk supranatural lainnya.
Beberapa penganut tradisi ini percaya bahwa di malam hari, kekuatan mistis lebih kuat dan mengancam keselamatan mereka yang melanggar pamali ini.
4. Pamali mengadakan upacara di bulan tertentu
Dalam beberapa tradisi, dianggap tidak pantas atau berbahaya untuk mengadakan upacara atau ritual tertentu pada bulan-bulan tertentu, terutama bulan yang dianggap 'tabu'.
Misalnya, mengadakan pernikahan pada bulan yang dianggap sial atau upacara pemakaman pada bulan tertentu dapat dianggap melanggar pamali dan dapat menimbulkan bahaya atau kesialan bagi keluarga yang terlibat.