Sebelumnya, Iran membebaskan visa untuk turis dari beberapa negara, termasuk Indonesia dan Kenya.
Namun, sekarang tersedia Visa Elektronik bagi wisatawan Indonesia dan Rusia diberikan oleh Iran.
Ada dua cara pembuatan e-Visa Iran, yaitu via pribadi dan via travel agent.
Via pribadi mengharuskan penerbitan e-Visa secara mandiri melalui situs web pemerintah Iran.
BACA JUGA:Bikin Miris, Inilah 5 Negara Paling Banyak Kasus Bullying di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?
Sementara via travel agent melibatkan penerbitan e-Visa melalui perwakilan travel agent.
Dengan kebijakan ini, masyarakat Indonesia yang ingin berlibur ke Iran tidak perlu lagi menggunakan visa fisik.
2. Rusia
Rusia adalah salah satu negara yang sulit menerbitkan visa turis bagi wisatawan asing.
Calon pemilik visa harus mengisi banyak pertanyaan dalam formulir aplikasi.
Seperti mencantumkan riwayat perjalanan selama 10 tahun terakhir dengan rincian lokasi, waktu, dan durasi tinggal.
Namun, warga negara Indonesia atau warga negara lainnya dapat membuat visa Rusia di Bali, baik visa turis maupun visa bisnis.
Persyaratan visa turis Rusia meliputi cetak formulir visa dengan 1 foto ukuran paspor dengan kualitas yang bagus (size 35x45 mm, zoom 70%) dan ditandatangani.
Namun, sayangnya, Visa turis Rusia tidak dapat diperpanjang.