JAKARTA, PALPRES.COM - Sampai dengan hari ini, Pemerintah tancap gas menyalurkan Bansos El Nino.
Dimana hal ini sebagai upaya dalam memenuhi komitmen Pemerintah beberapa waktu lalu.
Meskipun pencairan ini mengalami sedikit keterlambatan karena menunggu dana disahkan, akan tetapi penyaluran bantuan sosial Kemensos RI ini tetap berjalan sesuai dengan apa yang telah di rencanakan sejak awal.
Pemberian BLT EL Nino yang pada awalnya dikhususkan untuk kompensasi dari bencana kekeringan yang melanda, dan menyebabkan menurunnya pendapatan di sektor pertanian dan perkebuan.
BACA JUGA:12 Jenis Batu Akik Paling Cocok dengan Bulan Kelahiran Kamu, Setelah Itu Rasakan Khasiatnya
Namun belakangan lebih ditekankan untuk ketahanan pangan, karena kekeringan sudah berangsur hilang.
Jika merujuk pada juknis, setidaknya ada 3 ketentuan yang dikeluarkan pemerintah untuk bantuan ini.
Pertama bantuan diberikan kepada 18,8 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BPNT Sembako.
Untuk penerima ini lebih ditekankan pada penerima BPNT Murni (dapat BPNT saja), dan BPNT Non Murni (dapat PKH, dan BPNT).
BACA JUGA:Ini lho Batu Akik Pakaian Pejabat Kesultanan Turki Otoman, Coba Tebak Apa Jenisnya?
BACA JUGA:11 Manfaat Batu Akik Combong: Mulai dari Penglaris Dagangan sampai Sukses Dalam Dunia Pendidikan
Akan tetapi, untuk penerima PKH murni tidak akan mendapatkan bantuan ini.
Karena tidak masuk ke dalam SP2D (Surat perintah Penyaluran Dana) BLT El Nino maupun tidak di-SK-kan, karena menyesuaikan target penerima yang berdasarkan data penerima BPNT saja.
Kedua, lembaga bayar yang ditunjuk untuk menyalurkan bansos ini adalah PT Pos Indonesia dan Bank Himbara (Himpunan Bank Rakyat) yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, serta Bank BSI (Syariah).