Secara logika, transformasi ini tak masuk akal karena perkutut dan ular merupakan dua hewan yang berbeda.
Namun, dari segi mistis, beberapa melihat kemiripan antara corak dan kemungkinan adaptasi burung untuk berkamuflase.
Burung Perkutut bukan hanya sekadar hewan piaraan biasa, melainkan membawa makna dan kepercayaan yang kaya dalam budaya Jawa.
Suara kicauannya telah melahirkan keyakinan akan keberuntungan, ketenangan, dan kesakralan, membentuk citra burung ini sebagai pembawa pesan gaib dan simbolisme dalam kehidupan sehari-hari.*