EMPAT LAWANG, PALPRES.COM -Ketiak yang basah berkeringat dan baunya, kerap kali membuat tidak percaya diri.
Bukan hanya mengganggu ketenangan diri sendiri, bauk ketiak juga membuat orang lain yang tak sengaja tercium baunya menjadi tidak nyaman.
Ada bau ketiak yang bisa hilang jika memakai deodorant, namun ada juga yang baunya hilang namun keringatnya masih ada meskipun sudah pakai deodorant.
Nah, jika sudah pakai deodorant tapi bau dan keringat di ketiak masih ada, maka Anda tidak cukup hanya dengan memakai deodorant saja.
BACA JUGA:Tips Menarik Buat Mengatasi Gatal Karena Ruam di Ketiak, Begini Cara yang Perlu Kamu Lakukan
Ketiak memiliki kelenjar minyak yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin seperti keringat yang ada di tangan.
Kelenjar ekrin ini menghasilkan air dan garam jadi tidak bau.
Tapi kalau di ketiak itu ada kelenjar apokrin maka akan mengeluarkan protein beraroma asam jika bertemu dengan bakteri.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Ketiak Hitam dengan Cepat, Cuma Pakai Bahan Alami Bisa Dilakukan di Rumah
BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Ketiak Hitam dan Bau Tak Sedap dengan Bahan Alami, Sudah Pernah Coba?
Jadi ketika keringat berlebih bertemu dengan bakteri maka akan mengeluarkan aroma asam yang cukup menyengat.
Cara mengatasinya bukan dengan mengatasi baunya tapi dengan mengurangi kelenjar produksi keringat.
Kelenjar keringat ini bisa meningkat produksi minyaknya disebabkan karena beberapa faktor yakni: