PALEMBANG.PALPRES.COM – Jika nanti di Ibu Kota Nusantara (IKN) rencananya bakal dibangun terowongan tol bawah laut yang berlokasi di teluk Balikpapan, maka di Palembang, ada rencana pembangunan Jembatan Musi III, yang rencananya akan menjadi satu-satunya Jembatan Terowongan Dalam Air di Indonesia.
Ya, rencananya, terowongan bawah air ini akan dibangun di Jembatan Musi III.
Dimana rencananya jembatan ini akan dibangun melintasi kawasan Pulau Kemaro yang menghubungkan Sungai Gerong Pertamina Plaju untuk di wilayah Ulu Kota Palembang, dan Sungai Batang Kalidoni untuk di wilayah Ilir Kota Palembang.
Dari wacana yang ada, Jembatan Musi III akan dibangun dengan menggunakan sistem imersed tunnel, atau jembatan terowongan di dalam air.
BACA JUGA:10 Warna Batu Akik Mencerminkan Energi dan Aura Pemakainya, Kamu Punya yang Mana?
BACA JUGA:Shayne Pattynama: Timnas Indonesia Harus Jadi Tim Hebat di Piala Asia 2023 Qatar
Ini artinya, Jembatan Musi III bakal membelah Ulu dan Ilir melalui jalur di bawah Sungai Musi.
Dari informasi yang ada, dalam perencanaan pembangunan Jembatan Musi III ini, sebelumnya sudah pada tahap draf kerjasama dengan Pemerintah China.
Dimana rencananya, Pemerintah China akan bersedia mengucurkan dana sebesar Rp 5 triliun untuk pembangunan jembatan ini.
Namun, hingga kini wacana pembangunan jembatan Musi III tersebut masih dalam proses kajian oleh pihak Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Perbedaan Bakso Daging Sapi, Tikus dan Babi
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Jenis Sirih dengan Corak Menggoda yang Jadi Incaran Para Penggemar Tanaman Hias
Disamping itu juga, adanya keterbatasan anggaran yang diberikan Pemerintah menjadi salah satu acuan pemerintah dalam pertimbangan atas pembangunan jembatan Musi III ini.
Seperti diketahui, saat ini di Kota Palembang, selain Jembatan Ampera, sudah ada empat jembatan yang membelah Sungai Musi dan kini sudah bisa dilalui, yakni Jembatan Ampera, Jembatan Musi II, Jembatan Musi IV, Jembatan Musi V dan Jembatan Musi VI.
Saat ini jembatan Musi V yang digadang-gadang menjadi jembatan tol terpanjang yang rencananya akan menghubungkan tol Kapal Betung dan Jalan Lintas Timur (Jalintim).