PALEMBANG.PALPRES.COM - Batu Pirus merupakan salah satu batu akik yang penting dan sangat berharga dalam Islam.
Wajar saja bila batu akik jenis pirus ini tidak ikut mati pasar, di tengah terpuruknya bisnis batu akik saat ini.
Berikut Palpres.com mencoba untuk menjelaskannya dengan menyinggung hadist dari kitab-kitab masyhur.
Merujuk pada kitab, Al-Tahdzib 6/37. Wasail 14/403, Raudhatul Waidzin 2/411, Farhatul Ghura hal 113, Imam Ja’far As-Shadiq as mengatakan jika dirinya menyukai setiap orang Mukmin memiliki lima cincin, Akik, Hadid Sin, Ruby, Durun Najaf dan Pirus yang memiliki manfaat.
BACA JUGA:10 Warna Batu Akik Mencerminkan Energi dan Aura Pemakainya, Kamu Punya yang Mana?
BACA JUGA:Inilah 10 Batu Akik Paling Mahal, Harganya Ada yang Bisa Mencapai Miliaran Rupiah
"Yakni yang memandangnya akan membuat jiwa menjadi bahagia, memandangnya akan memperkuat mata.
Yang memakainya akan melapangkan dada dan menguatkan hati menghadapi masalah, memperkuat jantung, dan terkabulkannya hajat serta termudahkannya urusan.”
Sementara di dalam hadis lain dari Imam Ja’far As-Shadiq as menyebutkan, “Orang yang memakai batu Pirus di jari tangannya, tidak akan jatuh miskin dan tidak akan kehabisan uang.” Merujuk kitab Kafi 6/473. Wasail 5/94-95
Rasulullah Saw bersabda bahwa sesungguhnya Allah SWT berfirman kepadaku; wahai Muhammad! Sesungguhnya Aku malu untuk tidak mengabulkan doa hamba-Ku yang mengangkat tangannya berdoa sedangkan dia memakai cincin Pirus.” Merujuk pada Mahjud Daawat hal 359. Wasail 5/95. Biharul Anwar 90/321.
BACA JUGA:Luar Biasa! Batu Akik Ini Mampu Tangkal Gangguan Makhluk Halus dan Ilmu Gaib
BACA JUGA: 7 Jenis Batu Akik Ini Pas Dipakai Wanita, Nomor 6 Dipercayai Dapat Memikat Lawan Jenis
Selain itu, di Indonesia terutama di daerah Sumenep, ternyata batu akik pirus memiliki benang merah dengan tradisi para raja-raja, dan ulama kuno di Kabupaten paling timur di Madura ini.
Diketahui, jika memakai batu akik pirus merupakan kebiasaan di kalangan keluarga keraton di Sumenep.
Bahkan raja terduhulu, seperti di masa Sultan Abdurrahman, biasa memakai batu pirus.