JAKARTA,PALPRES.COM- Sebanyak 500 Ribu lebih KPM belum mencairkan bansos PKH, padahal batas akhir penarikan hanya sampai 31 Desember 2023.
Kabar yang cukup mengejutkan datang dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Dimana ada lebih dari 500 Ribu KPM yang belum mencairkan bansos PKH di bank himbara maupun PT Pos Indonesia.
Bansos PKH yang belum diambil oleh 500 ribu KPM ini adalah alokasi bulan September-Oktober dan November-Desember yang cair di KKS Bank Himbara
Lalu PKH tahap 4 alokasi Oktober, November, Desember yang cair lewat PT Pos Indonesia.
Oleh karena itu Kementerian Sosial (Kemensos) RI menginstruksikan para pendamping PKH untuk melakukan penelitian terhadap data KPM tujuannya agar tidak menjadi penghambat pencairan PKH tahap 1 tahun 2024.
Berdasarkan surat surat resmi dari Kementerian Sosial Nomor 09/3.4/bs.01.00/12/2023 tertanggal 22 Desember 2023 perihal penelitian KPM tidak transaksi penyaluran periode September-Oktober, November-Desember dan tahap 4 tahun 2023.
Pada penyaluran PKH periode September-Oktober, November-Desember dan tahap 4 tahun 2023 terdapat KPM tidak transaksi pertanggal 18 Desember 2023 sebanyak 510.444 KPM atau belum mencairkan bantuan sosial yang sudah disalurkan oleh lembaga penyalur.
Hal ini tentu menjadi perhatian untuk para KPM, karena beberapa hari lalu juga terbit surat dari Kemensos terkait batas akhir penyaluran bantuan PKH di tanggal 31 Desember 2023.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Motor Honda CB150 Verza, Desainnya Gacor, Nomor 5 Pas Buat Touring
Jika lewat dari tanggal tersebut KPM belum juga mengambil bantuannya, maka pemerintah akan melakukan pemblokiran dan dana akan kembali ke kas negara.
Adapun proses pengecekan dan penelitian data KPM dimulai pada 22-26 Desember 2023.
Oleh karena itu, KPM didorong agar segera bertransaksi di kanal penyaluran bansos yang tersedia seperti di ATM, bank, agen penyalur maupun kantor pos.