Ustad Adi Hidayat Ingatkan Pentingnya Salat Sunnah Rawatib dalam Memperkuat Ibadah, Pahalanya Sangat Dahsyat

Jumat 29-12-2023,15:40 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ustad Adi Hidayat ingatkan pentingnya salat sunnah rawatib dalam memperkuat ibadah umat Muslim, pahalanya sangat dahsyat.

Salat sunnah rawatib dianggap sebagai amalan yang sangat baik untuk dijalankan sebelum maupun sesudah melaksanakan salat fardhu.

Karena, salat sunnah rawatir bisa menjadi salah satu tolok ukur awal Allah SWT dalam menilai hamba-Nya kelak di akhirat.

Oleh karena itu, dalam kajiannya Ustad Adi Hidayat menegaskan pentingnya menjalankan salat sunat rawatib sebagai bagian dalam melengkapi ibadah salat fardhu bagi umat Muslim.

BACA JUGA:Sholat Sunnah Fajar Lebih Bagus di Rumah atau Masjid? Ini Kata Ustad Khalid Basalamah

BACA JUGA:Dapatkan 3 Keutamaan dari Sholat Fajar, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Disebut sebagai rawatib karena salat ini dilakukan seiring dan melengkapi salat fardhu yang dijalankan.

Salat sunah Rawatib bisa dilakukan sebelum atau sesudah salat fardhu.

Menurut penjelasan Ustad Adi Hidayat dalam kajiannya tersebut, jumlah salat sunnah rawatib yang dianjurkan adalah 12 rakaat salat yang merujuk pada hadits riwayat At Tirmidzi nomor 414 yang diriwayatkan oleh Ummu Habibah RA.

Hadits tersebut menyatakan bahwa barang siapa yang melaksanakan 12 rakaat salat sunnah yang mengiringi salat fardhu siang dan malam, yakni 4 rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelah zuhur, kemudian dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan dua rakaat sebelum subuh, akan mendapatkan balasan yang besar dari Allah SWT.

BACA JUGA:Ujian dan Cobaan akan datang Bagi Orang yang Hijrah? Ini Penjelasan Ustad Hanan Attaki

BACA JUGA:Antara Penyakit Fisik dan Non Fisik, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

"Siapa yang konsisten mengerjakan ini sebelum dia wafat, kata Nabi SAW, akan dibalas kerja kerasnya ini oleh Allah SWT dengan dibangunkan satu rumah untuknya di surga," ungkap Ustad Adi Hidayat dalam penjelasannya.

Sebagaimana Rasulullah saw bersabda yang artinya: Shalat fardhu, zakat, dan kewajiban-kewajiban lain bila masih tidak sempurna, maka dapat disempurnakan dengan yang sunnah.

Hal ini, juga sejalan dengan sebuah hadits qudsi berikut yang artinya: Bila seorang hamba mengalami cacat atau kurang dalam amal ibadah.

Kategori :