3. Merasakan Kehadiran Allah SWT
Mengingatkan bahwa Allah SWT selalu memantau pergerakan semua makhluk yang ada di langit dan bumi, tidak ada satu pun makhluk yang bisa lepas dari pandangan-Nya.
Umat Islam hendaknya bisa merasakan kehadiran-Nya di setiap langkah kehidupan.
"Sesungguhnya Allah mengetahui setiap rahasia. Allah selalu menyertaimu di setiap keadaan," tulis Habib Abdullah. (Abdullah bin Alawi Al-Haddad, Risalatul Mu'awanah.
BACA JUGA:Iman dan Amal Saleh Selalu Dipasangkan dalam Islam, Ini Penjelasan Ustad Felix Siauw
Dengan Ilmu dan Iradah-Nya, Allah SWT selalu mengawasi setiap perbuatan manusia, baik yang bersifat lahir seperti perilaku anggota tubuh maupun yang bersifat batin yaitu bisikan-bisikan hati.
4. Merasakan Kehadiran Malaikat Pencatat Amal
Sebagaimana diketahui, setiap manusia ditemani oleh dua malaikat kiraman katibin yang bertugas mencatat amal baik dan buruk. Keduanya dikenal dengan Malaikat Raqib dan Atid.
Malaikat Raqib berada di sebalah kanan untuk mencatat amal baik dan Malaikat Atid ada di sebelah kiri untuk mencatat amal buruk.
BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Usia Dini Menurut Islam, Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Ketika tidak bisa merasakan kehadiran Allah di setiap saat, umat Islam diharapkan bisa merasakan atau mengingat bahwa setiap gerak-geriknya akan direkam dan dicatat oleh kedua malaikat ini.
Di akhirat kelak, semua catatan tersebut akan dibuka kemudian diminta pertanggung jawabannya. (*)