Mereka adalah Amerika Serikat dengan 7 investor, kemudian Finlandia dengan 3 investor dan Spanyol dengan 3 investor.
Selanjutnya ada Uni Emirat Arab (UEA) dengan 2 investor, Thailand dengan 2 investor, Jerman dengan 2 investor dan lain-lain sebanyak 18 investor.
Otorita IKN juga menyebutkan ada beberapa tahapan yang mesti dilalui para inevestor untuk menanamkan modalnya di Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Mohon Maaf, Bansos Tambahan dari Kemensos Ini Tidak Dilanjutkan Tahun 2024
BACA JUGA:7 Rahasia Wajah Glowing Alami, Nomor 6 Banyak yang Gak Tahu
Seperti penyerahan surat pernyataan minat (LOI), tinjauan dan penilaian sektor skala prioritas LOI, 1 on 1 meeting, serta penyerakan surat konfirmasi.
Selanjutnya tanggapan dari Otorita IKN kepada investor, perjanjian kerahasiaan dan permohonan data NDA dan data request, studi kelayakan dan terakhir kesepakatan.
Sebagai informasi, investasi yang masik ke dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN ditargetkan mencapai kurang lebih Rp45,5 triliun hingga akhir 2023 ini.
Sedangkan nilai investasi yang masuk ke dalam proyek pembangunan infrastruktur IKN pada tahap pertama dan kedua senilai Rp35,5 triliun.
BACA JUGA:6 Wisata Kuliner Seafood di Belitung yang Wajib Dicicipi, Sekali Coba Bikin Nambah 2 Piring
Kemudian peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di IKN tahap ketiga nilainya mencapai Rp10 triliun.
Demikian informasi mengenai 5 investor asing terbanyak yang menanamkan modalnya di IKN Kalimantan Timur. *