LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Salam satu hobi, pada kesempatan ini kita akan membahas selayang pandang batu akik kalimaya Banteng atau opal, mulai dari asal-usul, ciri-ciri, khasiat, harga sampai jenis batu akik kalimaya atau opal dan asal mula sebutan batu opal.
Batu akik Kalimaya yang sangat diburu dan dicari oleh para kolektor dari mancanegara maupun kolektor Indonesia.
Batu kalimaya dikenal karena memiliki keindahan warna yang berkilau.
Apalagi jika terkena cahaya matahari, maka tak heran batu yang itu ini menjadi salah satu batu mulia terbaik di dunia.
BACA JUGA:Inilah Ciri-ciri Batu Blue Safir Asli Beserta Khasiatnya, yuk Dibaca ya!
BACA JUGA:12 Jenis Batu Akik Paling Cocok dengan Bulan Kelahiran Kamu, Setelah Itu Rasakan Khasiatnya
Hingga mendapat julukan ratunya batu permata the queen of games.
Julukan tersebut bukan tanpa sebab karena satu batu kalimaya memiliki kilau warna batu permata lain, seperti kecubung, safir hingga sungai dareh.
Asal-usul batu akik kalimaya
Batu Kalimaya sudah terkenal sejak tahun 30 sebelum masehi bahkan Markus Antonius seorang politikus dan Jenderal Romawi kuno pernah menghadiahkan cincin kalimaya atau opal kepada Ratu Cleopatra.
BACA JUGA:12 Batu Akik yang Cocok dengan Bulan Lahir, Ada Weton Milik Presiden Soekarno
BACA JUGA:Ini lho Batu Akik Pakaian Pejabat Kesultanan Turki Otoman, Coba Tebak Apa Jenisnya?
Harga cincin kalimaya Cleopatra sebanding dengan 2000 ekor kuda yang bagus pada waktu itu.
Penyebutan nama batu kalimaya sebenarnya adalah julukan secara lokal sedangkan di Kancah dunia batu kalimaya lebih dikenal dengan nama batu opal.
Julukan lokal batu kalimaya diambil dari nama khalim aja kali Maja adalah nama sebuah sungai yang terdapat di daerah Rangkasbitung tepatnya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten, tempat dimana batu kalimaya di tampang