Andi bercerita kalau cuaca sedang normal, tidak hujan, biasanya ia mendapatkan pemasukan sebagai tukang ojek Rp 100-120 ribuan perharinya.
Namun kalau hujan sedang mengguyur bumi Empat Lawang, Andi hanya mendapatkan pemasukan sekitar Rp 70-80 ribuan.
BACA JUGA:Bikin Makan Makin Spesial! Ini Resep Coto Makassar, Hidangan Kuah Lezat Cocok untuk Musim Hujan
BACA JUGA:6 Tips Membersihkan dan Merawat Sepatu Putih di Musim Hujan, Wajib Coba!
Itu pun Andi sesekali harus memaksakan diri kehujanan karena sudah terlanjur sedang di jalan mengantar penumpang.
"Meski cuaca hujan, kadang harus rela ngojek karena keluarga butuh makan, kadang juga karena kasihan melihat penumpang di pinggir jalan yang kehujanan," ucap Andi.
Kalau Andi tidak memaksakan diri untuk ngojek di hari sedang hujan, maka pastinya pendapatannya akan berkurang dan itu artinya ia tidak bisa menabung untuk melunasi cicilan motornya yang digunakan untuk ojek gandeng.
"Kalau hujan terus ya otomatis pendapatan berkurang," ujar Andi.
BACA JUGA:Lakukan 5 Cara Ini Saat Musim Hujan, Tubuh Menjadi Sehat, Penyakit Pun Malas Mendekat!
BACA JUGA:Persiapan Musim Hujan, Mobil Listrik Imut Harganya Setara Yamaha NMax, Minat?
Agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu Andi punya strategi sendiri untuk menghadapi musim hujan.
Strateginya yakni Andi mengisi bensin harus full agar nantinya ketika mendadak turun hujan ia tak usah lagi antri panjang ngisi bensin.
"Sore hari isi bensin harus full, biar esok harinya tidak susah payah lagi antri ngisi bensin," kata Andi.
Ditambahkan oleh Andi, memang tukang ojek gandeng di musim hujan ini lebih dipilih oleh masyarakat dibanding dengan ojek motor biasa.
BACA JUGA:Sudah Masuk Musim Hujan, Ini 2 Titik Lokasi di Empat Lawang yang Rawan Banjir