Burung Perling Kumbang adalah burung omnivora, yang berarti mereka makan berbagai jenis makanan.
Selain nektar dan serbuk sari, burung ini juga menyukai buah-buahan matang, serangga kecil, dan kadang-kadang mencuri madu atau air dari sarang lebah.
Burung Perling Kumbang biasanya mendiami hutan, hutan hujan, lahan terbuka, taman, dan kebun-kebun yang memiliki banyak sumber makanan seperti bunga bernektar dan buah-buahan.
Mereka hidup secara soliter atau dalam pasangan selama musim berkembang biak.
Namun, mereka juga dapat membentuk kelompok kecil saat mencari makanan atau selama migrasi.
Beberapa spesies burung Perling Kumbang adalah burung migran yang melakukan perjalanan jauh untuk mencari daerah yang lebih hangat saat musim dingin.
Migrasi ini dapat membantu mereka dalam pencarian makanan dan meningkatkan peluang berkembang biak.
Kesuburan dan perkembangbiakan
Betina burung Perling Kumbang biasanya bertanggung jawab untuk membangun sarang dan mengerami telur.
Mereka biasanya meletakkan 2-4 telur yang diinkubasi selama sekitar 12-15 hari sebelum menetas.
Setelah menetas, anak burung diasuh oleh kedua induknya dan diberi makan makanan yang diambil dari sumber makanan yang beragam.
Beberapa spesies burung Perling Kumbang menghadapi ancaman terhadap populasi mereka karena hilangnya habitat alam, perburuan, atau perdagangan liar.
Oleh karena itu, beberapa spesies tersebut dilindungi oleh undang-undang dan upaya pelestarian dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
Burung Perling Kumbang memiliki peran penting dalam penyerbukan tumbuhan, sehingga membantu dalam reproduksi dan keragaman tanaman.
Selain itu, mereka juga menjadi sasaran pemangsa seperti burung hantu, ular, dan kucing liar. *